Zhuhai Airshow kali ini sukses menampilkan berbagai macam inovasi dalam teknologi kedirgantaraan dan pertahanan.
Zhuhai International Airshow yang ke-15 diselenggarakan pada tanggal 12-17 November 2024. Airshow ini sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1996 dan berlangsung 2 tahun sekali yaitu pada setiap tahun genap.
Airshow di Zhuhai belum mencapai tingkat popularitas yang setara dengan Le Bourget Paris, Farnborough Inggris, LIMA di Malaysia maupun Singapore Airshow. Akan tetapi Zhuhai Airshow di tahun 2024 ini kelihatannya akan menjadi sebuah surprise.
Kejutan ini mencerminkan peningkatan pesat dalam kualitas, menjadikan airshow ini semakin setara dengan airshow internasional di kancah global, terutama di kalangan komunitas kedirgantaraan. Zhuhai telah menciptakan pasar baru, sebuah ‘new marketplace‘ bagi industri penerbangan dunia.
Saya sendiri baru kali ini sempat menghadiri Zhuhai Airshow 2024 yang konon akan berubah nama menjadi China International Aviation & Aerospace Exhibition (CIAAE). Perubahan nama ini jelas dimaksudkan untuk meningkatkan trade mark atau branding alias merek dagang dalam upaya menuju panggung global sebagai sebuah salah satu even akbar tingkat internasional yang terkemuka.
Tahun 2024 di Zhuhai Airshow telah terjadi banyak sekali peningkatan dalam jumlah peserta dan kapasitas pameran. CIAAE diikuti oleh 1.022 peserta yang berasal dari 47 negara.
Sukses Tampilkan Berbagai Inovasi
Zhuhai Airshow kali ini sukses menampilkan berbagai macam inovasi dalam teknologi kedirgantaraan dan pertahanan diiringi dengan pertunjukan udara yang memukau.
Tampak tim Aerobatik dari Rusia “The Russian Knight” dengan pesawat super canggih dari keluarga Sukhoi tampil spektakuler mendampingi Aerobatic Team tuan rumah dari angkatan udara China yang menggunakan pesawat tempur generasi ke 4 buatan sendiri kebanggaan China, Chengdu J-10.
Kawasan pameran statik diselenggarakan dalam 11 hangar besar yang terlihat baru dan mewah lengkap dengan berbagai akseoris interior plus sistem pencahayaan dan pendingin udara yang modern (Heating Ventilation and Air Conditioning/HVAC system).
Menuju Zhuhai, saya bertolak dari SHIA (Soekarno Hatta International Airport) menuju Fhuzou yang memakan waktu 4 jam, untuk bermalam.
Keesokan harinya bertolak dari Fhuzou menuju Zhuhai yang ditempuh lebih kurang 2 jam terbang. Berangkat dari pengalaman berharga, sukses besar dalam penyelenggaraan Olimpiade Beijing tahun 2008, terlihat pengorganisasian Zhuhai Airshow tampak tertib dan rapih.
Para pengunjung disediakan lapangan parkir yang luas pada beberapa titik di sekitar lokasi airshow, kemudian diangkut menuju dan kembali dari arena pameran menggunakan puluhan bus shuttle service gratis.
Demikian pula alur keluar masuk jalan kaki para pengunjung di halte bus dari dan kearah pintu masuk di atur sangat rapi dan teratur. Tidak pernah terjadi sedikit pun penumpukan pengunjung masuk dan keluar dari lokasi pameran.
Penumpukan pengunjung justru dilakukan pada pintu masuk setiap hangar/building pameran ketika jumlah pengunjung yang berada dalam building sudah mencapai batas maksimum untuk menjaga kenyamanan pengunjung.
Hal ini dilakukan sekaligus menandakan bahwa jumlah pengunjung jumlahnya luar biasa mendatangi lokasi pameran.
Zhuhai kali ini memang terlihat sebagai pameran produk China dalam berbagai bidang terutama kedirgantaraan dan industri pertahanan.
Dipamerkan aneka pesawat terbang produksi China baik sipil maupun militer. Termasuk dipamerkan roket luar angkasa dan sekaligus kendaraan astrounout untuk mendarat di bulan (the China Moon lander).
Pesawat militer yang dipamerkan demikian lengkap mulai dari helikopter antara lain Z-20F hingga berbagai jenis pesawat terbang fixed wing.
Tak hanya itu, pameran ini juga memamerkan aneka pesawat angkut orang, barang, pesawat terbang bomber dan fighter termasuk yang telah berstatus sebagai pesawat siluman atau stealth fighter aircraft J-35A.
Selain itu, mereka juga memamerkan berbagai UAV–pesawat tanpa awak dan drone untuk berbagai misi penugasan militer dan penggunaan sipil.
Singkat kata, China benar-benar tengah unjuk total berbagai produksi dalam pencapaian teknologi canggih di bidang kedirgantaraan terutama industri pertahanannya .
Di sini, tampak sekali China Tengah memamerkan kemampuan luar biasa terutama dalam sektor military industry yang memperoleh dukungan penuh dari pemerintahnya.
Berbagai jenis persenjataan, termasuk sistem permukaan-ke-udara, udara-ke-darat, dan udara-ke-udara, lengkap dengan sistem komando dan kendali serta radar pertahanan udara, dipamerkan di hangar. Pameran ini menampilkan berbagai format, seperti model, video, dan beberapa di antaranya dalam bentuk mock-up.
Yang unik dalam airshow ini adalah penyelenggaraan dinamic show, selain dari tim aerobatic Rusia dan China juga disuguhkan demo terbang berbagai tipe pesawat terbang buatan China termasuk COMAC yang tengah berusaha keras tampil bersaing dengan Boeing dan Airbus.
Kabarnya pada hari pertama pameran, COMAC telah menerima pesanan sejumlah 100 pesawat terbang produksinya.
Pertunjukan udara di Zhuhai telah membuat kolom udara di atas kawasan airshow tidak pernah jeda dengan iringan suara raung deru pesawat yang kerap memekakkan telinga pengunjung.
Benar-Benar Mempesona
Nonstop, review dynamic show di Zhuhai kali ini benar-benar mempesona. Pada hari pertama cuaca tampak cerah nyaris tidak berawan dan sangat memungkinkan bagi sebuah pertunjukan udara yang spektakuler.
Tidak demikian halnya pada hari ke-2 dan ke-3, cuaca tidak bersahabat sama sekali karena mendung. Namun demikian walau diselingi banyak delay, penerbangan demo tetap berlangsung.
Hal ini menyebabkan demo udara berlangsung dalam kondisi low level flight untuk menghindari cuaca buruk.
Demikianlah, suasana menjadi semakin meriah dengan suara deru mesin pesawat yang melintas, terdengar menggelegar dan semakin menguatkan kesan spektakuler. Kondisi ini membentuk opini pengunjung bahwa pameran udara tersebut merupakan sebuah acara yang meriah, seolah menggambarkan China yang tengah berpesta di udara.
Sebuah pemeran kedirgantaraan yang tidak hanya mempertunjukkan hasil produksi berbagai jenis pesawat terbang dalam negeri akan tetapi juga sekaligus memamerkan skill dan atau keterampilan tinggi dari para SDM dirgantaranya.
Jelas sekali dari penyelenggaraan Airshow Zhuhai 2024 China berhasil mempertontonkan disiplin yang tinggi dalam aspek profesionalitas dari jajaran industri strategis penerbangan dan ruang angkasa lengkap dengan kualitas pengelola pameran dirgantara kelas dunia.
Pameran kali ini tampil lengkap dari bebagai sistem persenjataan darat, perairan, udara, luar angkasa dan cyber world. Sebuah atraksi menarik dari Zhuhai Airshow yang sudah sayup-sayup terdengar sebagai International Airshow terbesar di Asia.
China memang telah tampil mewakili Asia sebagai pesaing tangguh bagi kekuatan Barat di pentas industri kedirgantaraan Global. China memang tengah berada dalam perjalanan menuju kekuatan baru di air and space.
Zhuhai Airshow 2024–Sebuah Pesta Pora China di Udara.
Jakarta 18 November 2024
Chappy Hakim–Pusat Studi Air Power Indonesia