Sudah cukup lama saya tidak singgah ke Kantor Kiroyan Partners (KP), Corporate communication and public affairs di lantai 10 Menara Karya, Jl. H. R. Rasuna Said Kuningan Timur Jakarta Selatan. Sejak Covid 19 memang semua kegiatan perkantoran berubah drastis dan berlangsung dengan metoda WFH (Work From Home) tidak terkecuali Kiroyan Partners.
Walaupun tidak full timer, dalam arti tidak setiap hari beraktifitas dalam kegiatan di kantor Kiroyan Partners, akan tetapi secara berkala saya sesekali mampir di kantor yang bersih dan tertib itu untuk “ngobrol” dengan Pak Noke Kiroyan dengan tim nya para anak muda berbakat yang penuh energi. Saya sendiri bersama beberapa kolega duduk sebagai Senior Advisor di Kiroyan Partners Senior Advisory Council. Selalu menyenangkan berdiskusi dengan anak anak muda berprestasi dan berpengetahuan luas kelas dunia. Aura di kantor Kiroyan Partners yang tidak begitu luas akan tetap penuh semangat yang tinggi bahu membahu dalam membangun Indonesia agar menjadi lebih baik. Sepanjang pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun, saya masih berhubungan dengan Kiroyan Partners, terutama dengan Pak Noke, walau hanya melalui zoom meeting, WA Group dan sesekali Japri serta telepon. Lebih kurang setahun belakangan ini saya juga berusaha hadir di forum anak muda bernama Instagram untuk coba mengikuti nada irama berkomunikasi generasi millennials. Di forum ini hampir setiap hari saya ber “komunikasi” dengan Pak Noke Kiroyan dan beberapa teman dari Tim Kiroyan Partners. Ternyata cukup menyenangkan juga hadir di arena Instagram yang biasa disebut oleh anak anak muda sebagai IG, karena berfokus terutama pada gambar gambar, foto diri yang seronok, meriah sekaligus attractive disamping beberapa kalimat singkat yang menyertainya. Kemarin tanggal 20 September 2022, saya memerlukan mampir ke Kantor KP setelah membuat afspraak atau appointment sebelumnya dengan Pak Noke Kiroyan seminggu sebelumnya. Sebelum Covid saya sudah berniat untuk mampir ke kantor KP sambil berbagi buku buku tulisan saya untuk perpustakaan di kantor KP. Demikianlah di pagi hari itu saya meluncur jam 09.45 wib dari rumah menuju Kuningan. Ditengah perjalanan saya menerima WA bahwa sahabat dekat saya satu Angkatan kelas 1971 Akabri Udara meninggal dunia pagi tadi dan akan dimakamkan di TMP Kalibata siang hari itu. Sebenarnya di pagi hari itu saya ingin menghadiri pemakaman Pak Azyumardi Azra di TMP Kalibata, ketua Dewan Pers yang meninggal dunia di Kuala Lumpur akan tetapi saya tunda karena sudah terlanjur janji dengan pak Noke. Di awalnya pula, selain berbagi buku saya juga berniat untuk berbagi tentang topik hangat belakangan ini yaitu perkembangan FIR Singapura dengan Tim KP. Sebagai catatan di kantor KP memang ada ritual Lunch and Professional Knowledge Sharing 2 minggu atau 1 bulan sekali kalau tidak salah. Dengan sangat terpaksa akhirnya saya hanya sempat menyerahkan buku buku saja ngobrol sebentar dan segera kembali untuk melayat.
Begitulah pada hari selasa tanggal 20 September 2022 di Kantor KP saya menyerahkan 50 buku untuk turut menambah perbendaharaan Perpustakaan Kiroyan Partners dan berniat minggu depan dapat berbagi dan berdiskusi dengan Tim KP tentang perkembangan FIR Singapura. Semoga – Salam Sehat.
Jakarta 21 September 2022
Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia