counter create hit
ArticleOpinionPeoplePoliticsSocial

Ganjar Pranowo menjadi Ganjar Prabowo

Pilpres 2024: PPP dan PDIP pilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden -  BBC News Indonesia

        Setelah Ganjar Pranowo secara resmi diajukan menjadi Capres, maka peta pilpres menjadi mencuat kepermukaan dengan berbagai perkiraan yang menarik.   Setidaknya sudah ada 2 capres yang muncul yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.   Satu lagi yang masih menunggu di umumkan bisa jadi adalah Prabowo.   Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sudah akan ada 3 calon presiden yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo.   Anies Baswedan di dukung oleh Nasdem dan para pengikutnya, yang sangat berharap bisa mengulang “kesuksesan” pada saat pilkada Jakarta yang penuh dengan gonjang ganjing mengusung isu agama.  Berikutnya   Ganjar Pranowo yang jelas telah di ajukan oleh PDIP dan pendukungnya yang sangat berharap akan mampu melanjutkan kepemimpinan Jokowi.   Prabowo seperti diketahui telah 3 kali mengikuti Pilpres dan tidak pernah berhasil.   Seolah tidak perduli dengan kegagalan demi kegagalan, konon Prabowo tetap akan maju lagi.   Apabila benar akan maju lagi seperti yang ditegaskan dirinya sendiri dan kemudian tidak berhasil di tahun 2024, maka Prabowo akan memecahkan rekor MURI sebagai capres yang maju sebanyak 4 kali dan tidak berhasil.

        Dari ketiga capres, Anies , Ganjar dan Prabowo sudah cukup banyak analisis yang berkembang mengenai siapa yang diperkirakan akan berhasil menang.   Dalam hal ini selain beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan, maka faktor cawapres sedikit banyak akan berpengaruh cukup besar kepada para pemilih ke 3 capres tersebut.  Cukup banyak sudah, nama nama yang beredar akan dicalonkan menjadi cawapres.   Memperhatikan perkembangan terakhir, dari sekian banyak nama cawapres yang muncul, maka nama Mahfud MD  (MMD) ternyata menempati posisi yang sangat strategis, dalam arti diunggulkan.   Penampilan terakhir MMD di Rapat Dengar Pendapat DPR baru baru ini, membuka banyak mata khalayak ramai dalam menilai MMD dalam perspektif kepemimpinan dan moral kepribadiannya.  

Dalam hal ini cukup banyak pihak yang menyayangkan apabila MMD “hanya” di posisikan menjadi cawapres.   Dengan kapasitas dan kualitas kepribadian yang ditampilkan MMD selama ini, kiranya MMD lebih layak berada dalam posisi capres dibanding cawapres.   Sayang sekali sistem demokrasi kita memang hanya memberikan wewenang kepada Partai untuk mencalonkan Presiden dan tidak kepada rakyat secara langsung.   Apabila sistem demokrasi memberikan kewenangan mengajukan capres langsung oleh rakyat, tidak mustahil MMD akan dengan mudah berhasil untuk terpilih menjadi Presiden.   Sekali lagi, sayang sekali.

Ganjar, Anies, dan Prabowo Capres 2024, Kamu Pilih Yang Mana?

        Kembali kepada pertarungan 3 capres yang hingga kini belum didampingi oleh cawapresnya, maka faktor siapa yang akan disandingkan kepada capres sebagai cawapres pasti akan menjadi sesuatu yang sangat menentukan sekali.   Dalam hal inilah, maka menjadi sangat logis dan wajar bila banyak pihak melihat MMD sebagai  “the winning factor” dalam kontestasi pilpres yang akan datang.   Capres sudah akan menjadi tidak begitu penting lagi dengan kehadiran sosok MMD.  Anies MMD, Ganjar MMD atau Prabowo MMD pasti akan mendulang banyak pemilih dalam pilpres 2024.   Tentu saja masih banyak faktor menentukan lainnya yang akan berpengaruh, akan tetapi dalam sisi tertentu MMD cukup dominan dalam posisi yang menentukan kemenangan.   Pertimbangan serius mengenai keberlanjutan IKN sudah pasti juga akan banyak berpengaruh dalam menentukan pasangan cawapres bagi masing masing capres.   Demikian pula pertimbangan pertimbangan lainnya yang berkaitan dengan urusan bisnis dan kepentingan para penguasa dan pengusaha pada era kepemimpinan pasca Jokowi tidak mungkin dapat diabaikan begitu saja.

        Pasca penetapan Ganjar sebagai capres, dari 3  “capres” yang ada, maka Anies Baswedan belum jelas  terlihat gerakannya, demikian pula Ganjar Pranowo yang baru saja beberapa hari secara resmi diajukan sebagai capres.  Akan tetapi Prabowo sudah melangkah dengan gerakan yang sangat menarik perhatian banyak pihak, yaitu langsung ke Solo menghadap Jokowi.    Tentu saja penjelasannya adalah dalam rangka lebaran minal aidin wal faizin.  Sebagai calon capres sangat lumrah semua gerakan mereka akan selalu mengundang spekulasi yang bisa masuk akal dan bisa juga tidak masuk akal.   Dunia politik tidak ada batas logika dan rasio yang memagarinya, apa saja bisa dikemukan oleh siapa saja.   Dalam hal ini termasuk spekulasi tentang apa maksud kunjungan Prabowo ke Solo untuk “berlebaran” dengan Jokowi.   Spekulasi opini yang tidak mendasar dan bahkan “ngarang” bebas saja dapat beredar dengan interpretasi setiap orang sesuai dengan latar belakang kepentingannya masing masing.   Salah satunya, bahkan telah diajukan sebagai salah satu pertanyaan “nakal” dari wartawan adalah, apakah Prabowo menghadap Jokowi dalam rangka mengajukan diri sebagai cawapres Ganjar.  Tentu saja pertanyaan tersebut serta merta disangkal oleh Prabowo.

Mengulas pertanyaan nakal ini menjadi agak menarik juga.   Salah satu penyebabnya adalah rekam jejak mengikuti perjalanan Prabowo yang bersaing keras dengan Jokowi sebagai capres.  Setelah kalah bersaing justru kemudian dengan penuh semangat maju bergabung untuk menjadi Menteri Pertahanan pemerintahan Jokowi.  Pada titik ini  maka pertanyaan nakal tadi sudah berubah menjadi sebuah pertanyaan yang memiliki basis landasan yang lumayan masuk akal.   Dalam hal ini artinya adalah kunjungan Prabowo ke Jokowi adalah merupaka sesuatu yang mengandung penjajakan untuk memperoleh posisi sebagai cawapres Ganjar Pranowo.   Sekali lagi ini adalah sebuah analisis spekulatif yang dalam dunia politik menjadi biasa biasa saja alias mungkin saja terjadi, apalagi hal tersebut sudah terlihat alasan pembenarannya, walau mungkin juga tidak terjadi.   Apabila memang di kemudian hari menjadi kenyataan, bahwa Prabowo bersedia menjadi cawapres, maka dengan sendirinya Ganjar Pranowo akan segera berubah menjadi Ganjar Prabowo. 

Salam Sehat – Selamat Lebaran Mohon Maaf Lahir dan Batin.   Selamat berjuang dalam pilpres 2024.   Siapapun yang akan memenangkan Pilpres, Indonesia akan tetap saja sebagai Indonesia.

 

Jakarta 24 April 2023

Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia

       

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button