counter create hit
Life

Wisata (3)

Bangun pagi, saya langsung menyiapkan diri untuk keluar Hotel mencari tempat yang pas untuk sarapan pagi.   Selalu saja disuatu tempat yang baru saya ingin juga memperoleh suasana yang baru pula.   Begitu keluar Hotel kita sudah akan berada ditengah-tengah halaman atau koridor Shopping Mall “Elements”.   Tidak begitu jauh dari koridor utama, maka terlihat beberapa restoran yang siap menyajikan berbagai macam makanan, seperti Roti, Kopi dan Teh sampai dengan Mie Ayam dan sajian menu khas berasal dari Hong Kong.

Saya sarapan pagi itu disebuah restoran yang cukup besar yang menyajikan aneka Mie rebus panas yang disajikan dengan nasi atau rangkaian “side dish” lainnya.   Setelah selesai sarapan pagi itu, saya jalan-jalan sedikit disekitar Restoran tersebut sambil menyaksikan beberapa toko yang masih belum buka serta kegiatan beberapa petugas “cleaning service” yang tetap saja membersihkan lokasi tersebut walaupun untuk ukuran saya sudah terlihat bersih sekali.

Tidak lama saya menyaksikan beberapa kegiatan dipagi hari dalam shopping mall tersebut, saya pun kembali ke kamar hotel lagi.   Di kamar Hotel ini saya mempersiapkan lagi dan mengemas ulang barang-barang yang akan dibawa serta mengatur mana-mana yang akan dinasukkan dalam bagasi serta mana barang yang akan cukup dibawa saja kedalam kabin tanpa nantinya akan menyulitkan pada saat keberangkatan dan terutama pada saat kedatangan nanti di Amerika.   Seperti diketahui, pasca peristiwa 911, maka masuk dan keluarnya para wisatawan asing di Amerika Serikat selalu saja dilakukan dengan pengawasan yang super ketat.

Sore hari lebih kurang pukul 1645 waktu setempat, saya menyempatkan diri untuk melihat fasilitas yang disediakan Hotel untuk para tamunya, yaitu antara lain sebuah kolam renang terbuka yang terletak dilantai 76.   Bukan main, sebuah “swimming pool” yang “open air” terletak pada ketinggian yang lumayan, dilantai 76 benar-benar didisain untuk memanjakan para penghuni Hotel yang menginap.   Sayangnya, di petang hari itu, awan sangat mendung dan pengawas kolam renang disitu bersiaga untuk melarang untuk sementara para pengunjung untuk berenang disitu, karena dikhawatirkan bisa tersambar petir.   Pihak manajemen, dalam hal ini benar-benar bertanggung jawab terhadap keselamatan para penghuni hotel yang merupakan konsumennya.   Dikatakan kepada kami semua, bahwa diperlukan lebih kurang  setengah sampai satu jam, untuk menunggu perubahan cuaca untuk bisa menggunakan kolam renang dengan aman.   Aman dalam arti bebas dari ancaman  kemungkinan tersambar petir sebagai akkibat kondisi cuaca yang tidak begitu baik.

Pada saat jam menunjukkan mendekati pukul 1800 waktu setempat, saya keluar dari Hotel untuk berangkat menuju Airport.   Selesai “check out” dari hotel, dengan dibantu petugas hotel kami menuju tempat “city check in” yang lokasinya tidak jauh dari hotel.   City Check ini di Kowloon ini memang terletak hanya satu lantai dibawah dari jajaran toko-toko dengan merek terkenal di shopping mall “Elements”.    Pelaksanaan city check in, sangat mudah, karena lokasi dan bentuk “counter” ditempat city check ini benar-benar persis seperti yang ada di Airport.   Petugas Airlines yang bersangkutan bekerja sangat profesional dan terlihat satu kerja sama yang sangat solid dengan pihak petugas Hotel W tempat kami menginap.

Selesai Check in, maka tepat diseberang Counter Check in tersebut sudah merupakan pelataran “peron” tempat kita dengan hanya membawa “carry on luggage”, barang bawaan ringan yang akan dibawa serta kedalam kabin, dapat membeli tiket untuk tujuan Airport.    Benar-benar sebuah layanan yang sangat prima bagi para pengguna jasa angkutan umum di Hong Kong ini.   Demikianlah, tidak menunggu lama KA pun tiba dan kami masuk ke gerbong yang sangat nyaman untuk menuju Airport.   Perjalanan dari Kowloon ke International Airport Hong Kong yang hanya membutuhkan waktu 23 menit, sangatlah tidak membosankan.   Tiba di Airport, maka lengkaplah kunjungan transit di Hong Kong, dalam hal ini di Kowloon dalam rangka perjalanan saya ke Amerika Serikat. Selama hampir dua hari di Kowloon itu, saya benar-benar tidak pernah atau sempat melihat jalan raya, karena pergi dan pulang dari Airport ke Kowloon saya lakukan menggunakan KA Express yang  melayani rute Airport – Kowloon – Hong Kong dan sebaliknya.

Pesawat yang akan saya gunakan menurut rencana akan take off pukul 22.45 waktu setempat, sehingga saya memiliki waktu yang sangat cukup untuk masuk ke ruang tunggu dan makan malam terlebih dahulu di Arport.   Sebelum masuk ke ruang tunggu, tersedia “food hall” yang cukup besar dengan banyak sekali pilihan menu yang konon tersedia 24 jam.

Tidak lama setelah itu kami pun menuju ruang tunggu persiapan “boarding”, dengan harus melewati pemeriksaan imigrasi dan pengechekan barang yang sangat ketat.   Alhamdullilah, semua berjalan lancar, dan saya pun sudah “on-board” SQ 2, sebuah pesawat B-777-300 yang akan segera terbang dengan ketinggian jelajah 39.000 kaki diatas permukaan laut, menuju benua Amerika, yaitu San Fransisco.   Satu penerbangan non stop selama lebih kurang 12 jam, yang mudah-mudahan melintas dengan aman dalam rute yang cuacanya cukup bagus.   Pesawat pun take off pada jam 23.02 waktu setempat.

(bersambung)

Kowloon, Kamis 29 April 2010

Chappy Hakim

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button