counter create hit
Music

The Latin Jazz

The Latin Jazz
The Latin Jazz

Kemarin saya bertemu teman lama yang mengajak saya untuk mendengarkan musik Jazz. Saya sendiri bukan penggemar fanatik musik Jazz, akan tetapi pada jenis Jazz Latin saya sangat tertarik juga. Dalam obrolan ringan tentang Jazz, teman saya itu banyak berbagi tentang pengetahuannya mengenai musik Jazz. Menarik sekali, karena selain dia penggemar berat musik Jazz, dia juga pernah tinggal belasan tahun di New York dengan menghabiskan banyak waktunya menikmati Jazz. Inilah sebagian dari sharingnya tentang musik Jazz, terutama tentang Latin Jazz.

Jazz latin adalah istilah umum yang diberikan kepada musik yang mengkombinasikan ritme dari negara-negara Afrika dan Amerika Latin dengan harmoni jazz dan klasik dari Amerika Latin, Karibia, Eropa dan Amerika Serikat.

Dua kategori utama di Jazz Latin adalah Jazz Brasil dan Afro-Kuba.

Jazz latin Brasil termasuk bossanova dan samba. Jazz latin Afro-Kuba termasuk salsa, merengue, songo, son, mambo, mambo, timba, bolero, charanga dan cha cha cha.

Bagi musisi jazz, bagian musik sering disebut “latin” jika tepat 8-note semuanya pada ayunan ‘’swinger

8-note seperti pada umumnya musik Jazz. Banyak musisi jazz yang tahu banyak tentang sejarah dari jazz Amerika tapi mungkin sedikit tidak familiar dengan sejarah atau tradisi dari latin jazz meskipun mereka mungkin mengetahui beberapa komposisi yang agak terkenal.

Musik latin jazz seperti kebanyakan tipe musik jazz bisa dimainkan dalam grup besar maupun kecil. Grup kecil atau combo sering menggunakan format ”Be-bop” yg populer di Amerika tahun 1950an. Ketika musisi memainkan melodi standar banyak dari musisi ini memainkan improvisasi musik solo dan kemudian masing-masing memainkan melodi lagi. Pada band jazz latin, perkusi solo lebih sering tampil, bahkan lebih sering menjadi pusat perhatian selama pertunjukan solonya. Perkusi solo pada jazz latin lebih terstruktur daripada pada swing bands dimana drum solo jarang, tapi terasa lebih kontemporer dan unsur conga atau timbale dapat menambah melodi pada pertunjukannya .

Sebenarnya Jazz latin berawal diakhir tahun 1940an ketika Dizzy Gillespie dan Stan Kenton mulai mengkombinasikan bagian ritme (rhythm section) dan struktur dari musik Afro-Cuban seperti oleh Machito and his Afro-Cubans dengan instrumen dari jazz dan ide solo improvisasi. Stan Kenton merilis sebuah aransemen bergaya Afro-Cuban, ”The Peanut Vendor” yang dianggap secara luas sebagai album jazz latin yang pertama, “the first authentic Latin Jazz recording”.

Di 1947 Dizzy Gillespie berkolaborasi dengan pemain conga Machito Chano Pozo untuk menampilkan “Afro-Cuban Drums Suite” di Carnegie Hall . Konser ini membawa jazz latin dihargai dalam mainstream. dan Pozo akhirnya bersama Gillespie band berhasil memproduksi “Cubana Be, Cubana Bop”.

Dibandingkan dengan jazz Amerika, jazz latin berisi ‘’straight rhythm”, daripada ‘’swung rhythm”. Jazz latin berbirama empat tetapi memakai bentuk clave. Conga Conga timbale güiro dan claves adalah instrument perkusi yang berperan penting pada pembentukan nuansa latin .

Musik Samba berasal dari abad 19 Afro-Brazilian musik seperti Lundu. Berisikan bentuk modifikasi dari clave. Bossanova yang adalah musik campuran berbasis pada ritme samba tapi dipengaruhi musik Eropa dan Amerika dari Debussy sampai jazz Amerika. Bossa nova berawal ditahun 1960an. Atas usaha keras dari orang Brazil Antonio Carlos Jobim, João Gilberto dan seorang Amerika Stan Getz.

Lagu yang paling terkenal tapi masih dapat diperdebatkan adalah ”The Girl from Ipanema” oleh Gilberto dan istrinya, Astrid Gilberto.

Jazz latin merupakan kombinasi yang sempurna dari ritme Latin dan prase jazz yang dapat memberikan energi kepada penontonnya menjadi lebih dari jenis musik manapun.

Sebagai bagian dalam ”Smithsonian Institution” dari alur besar musik jazz Latin , maka sebenarnya hal itu berakar & berasal dari musik musik Caribbia sampai New Orleans . Hal ini katanya telah membuat club-club kota New York sampai populer keseantero dunia pada masa sekarang. Lebih dari 100 photo dari tahun 20an, 30an, 40an, dan 50an menampilkan musisinya. dan audiens diatmosfer yang penuh dengan swing. Sejarah menampilkan yang terbesar diantaranya, seperti Mario Bauzá dan Cal Tjader, yang membuat musiknya menjadi begitu menarik, juga hasil kontribusi dr musisi yang dikenal sebagai Andy González dan Al McKibbon. Menurut buku berbahasa Inggris dan Spanyol, jazz latin adalah suatu musik yang sangat spektakuler dan semenarik musik Fusion.
Diabad 19, terjadi percampuran antara musik tradisional dari Karibia yang dibawa oleh Imigran ke AS, dan menelurkan suasana yang kompleks suatu gaya musik yang baru. Perkusi memainkan sesuatu yang dramatis dan penting, demikian pula berbagai instrumen baru menemukan jalan mereka ke jazz, dan kerumitan musik Afrika, Karibia dan Amerika menjadi lebih diperhatikan.

Diakhir 1940 dan awal 1950, musisi termasuk Mario Bauza, Dizzy Gillespie, Chano Pozo, dan Machito mulai mencampur jazz dengan musik Afro-Cuban. Hasilnya kurator latin jazz Raúl Fernández menyebutnya sebagai “a hybrid of hybrids”.

Di New York, the “Palladium and Birdland” menampilkan musisi Puerto Rico , Cuba , Panama dan Dominika. Penikmat dan musisi jazz New Orleans serta Los Angeles juga menerima pengaruh Karibia ini. Di San Francisco, the Beats wove, the vocabulari dan ritme dari Afro-Cubop diterima dalam karya mereka. Meskipun, gaya dari jazz America bercampur dengan Karibia.

Latin jazz membuat pendengarnya berdansa. Son, Mambo, Rumba, dan Cumbia yang terinspirasi oleh rhythms dari Latin jazz. Dansa dengan gaya ini makin populer, terlebih lagi pada saat ini.

Musik ini menggunakan instrument : a tres, claves, maracas, congas, bongos, güiros, tamboras, drums, horns, cuatros, timbales, and five-key flutes (beberapa dimiliki & dimainkan musisi jazz besar)

“Jazz latin adalah bentuk seni Amerika klasik (a classic American artform.)” John Santos Jazz latin adalah percampuran dari musik Afrika dengan rhythms indah dan menakjubkan dari semua aspek Latin American dalam bahasa Jazz. Pertama dikenal dengan sebutan Cubop, lalu jazz Afro-Kuba. Ini terbentuk di kota New York, sebagai bagian dari revolusi sosio-kultural yang sangat besar di 1930’s & 40’s dengan adanya pengaruh rasial antara komunitas musisi black, white and Latino, explorasi & infasi dari musisi yang memiliki visi seperti Alberto Socarras, Ernesto Lecuona, Dizzy Gillespie, Charlie Parker, Mario Bauza, Machito & his Afro-Cubans, Juan Tizol, Noro Morales, Tito Puente, Chano Pozo, Stan Kenton, Chico O’Farrill, dan banyak lainnya.

Sampai saat ini, bagian dari ritmik utamanya yang membuat jenis musik ini melaju sangat pesat dan meluas melewati batas ke Amerika adalah bentukan musik Cuba bergaya rumba, cha cha cha, songo, bolero, guaracha, son montuno (termasuk juga mambo dan salsa) termasuk juga kontribusi ritme dari Brazil (samba, bosa nova).

Begitu banyak karakteristik yang dapat mendefinisikan cakupan jazz latin dari avant garde (Emiliano Salvador, Hermeto Pascual, dll) sampai bentuk yang lebih populer (Poncho Sanchez, Tito Puente, dll.).. Dibandingkan dengan musik populer yang berisikan melodi sederhana, chord progression yang simpel dan hampir tanpa improvisasi, latin jazz menjadi terdengar lebih rumit. Jazz latin mengandung musik dengan campuran instrumen (instrumental hybrid) dan berisikan harmoni jazz yang lebih progresif digunakan di dan pada semua struktur ritmis, dicampurkan dengan sedikit improvisasi, dan percampuran berbasis ritme Afrika dan perkembangan semua jenis musik Amerika latin.

Musik populer Brazilian berisikan ritme samba dan atau bossanova, sama terkenalnya dengan musik populer Kuba yang lain, juga salsa atau musik dansa tropis yang sering beraroma mistis untuk jazz latin.

Beragamnya gaya dari jazz latin sering kali membingungkan penggemarnya yang fanatik sekalipun.

Yang berkarakteristik dari jazz latin adalah musik berinstrument hybrid. Berisikan ritme Afrika yang terus berkembang dengan diaspora Latin Amerika

Memperkenankan penggunaan improvisasi gaya jazz dalam kerangka kerja dan variasi dari bentuk keduanya.

Itulah sekedar omong-omong di akhir pekan tentang Jazz. Mungkin bagus juga musik Jazz ini menjadi latar belakang yang mengiringi hiruk pikuknya sementara pihak yang sibuk dengan koalisi besar dan koalisi besar sekali.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Check Also
Close
Back to top button