Tanggal 17 Desember tahun 1903, Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawat terbang untuk pertama kalinya sebanyak 4 kali di hari itu. Kejadian tersebut berlangsung tidak jauh dari desa bernama Kill Devil Hills . Desa yang terletak 6 kilometer arah selatan Kitty Hawk sebuah kota kecil di North Carolina, yang lokasinya lebih kurang 4 jam perjalanan menggunakan mobil dari Washington DC.
44 Tahun setelah itu , tanggal 17 Desember 1947, saya lahir di Jogyakarta. Saya sangat bersukur karena berhasil menjadi Pilot Angkatan Udara dan sempat pula ditugaskan beberapa tahun sebagai Pilot di penerbangan sipil setelah lulus dan meraih ATPL (Airline Transport Pilot Licence).
74 Tahun setelah menjalani hidup ini yaitu pada tanggal 17 Desember 2021, saya meluncurkan 4 buah buku yang masing masing berjudul Retired but not Expired ; Indonesia menyongsong era Industri Dirgantara ; Pergulatan di Tengah Covid 19 dan Defence and Aviation jilid 3. Sebagai catatan buku Defence and Aviation jilid 3 adalah berisi kumpulan artikel yang saya tulis dan dimuat di kolom opini Kompas.com sepanjang tahun 2021. Jilid 1 dan 2 masing masing adalah kumpulan artkel saya pada kolom Kompas.com tahun 2019 dan 2020.
Pagi hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 tepat jam 09.00 wib Penerbit Buku Kompas menyelenggarakan acara Launching Buku – buku tersebut. Acara di dahului dengan kata sambutan dari Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi dilanjutkan dengan pembahasan buku oleh Guntur Soekarnoputra, Bapak Suryopratomo duta besar Indonesia di Singapura dan Dr. Muhammad Faisal Youth Researcher dan penulis buku. Sementara para penanggap adalah Ibu DR (HC) Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2014 – 2019) dan Jenderal TNI (Purn) Prof.DR.Ir.A.M.Hendropriyono, Kepala BIN 2001 – 2004. Bertindak sebagai moderator Tascha Liudmila News Anchor TV Berita Satu. Acara berjalan lancar dan cukup meriah yang kemudian berakhir pada pukul 11.15 wib.
Selesai Zoom launching buku, siang hari itu saya meluncur ke Mall of Indonesia (MOI) tempat MURI pimpinan bapak Jaya Suprana. Saya mengikuti upacara resmi pemberian Piagam Penghargaan Rekor Dunia MURI yang dipersembahkan oleh MURI atas prestasi sebagai penulis buku kedirgantaraan terbanyak. Pada acara tersebut atas Prakarsa Bapak Jaya Suprana dan Ibu Ayla diselipkan acara potong kue dalam rangka turut merayakan hari ulang tahun saya sesaat sebelum penyerahan Piagam Penghargaan. Penyerahan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Jaya Suprana yang didampingi oleh ibu Ayla kepada saya yang didampingi isteri saya. Pukul 13.45 wib saya terpaksa ijin mendahului meninggalkan tempat upacara untuk memperoleh waktu cukup dalam menembus kemacetan rutin kota Jakarta di siang hari jumat, pulang ke rumah di Pejaten. Terpaksa mengejar waktu karena tepat pukul 16.00 wib saya sudah harus tampil lagi pada sebuah acara zoom meeting. Kali ini zoom meeting diselenggarakan oleh Moya Institute yang menggelar sebuah Webinar Sosial Politik Global terheboh akhir tahun yang bertajuk “ Perebutan Pengaruh di Kawasan Pasca Kapitulasi Amerika Serikat dari Afghanistan “. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto dan acara dipandu oleh presenter RCTI Ledi Marina. Selain saya sebagai pembicara selaku Founder dan Chairman Indonesia Center for Air Power Studies, turut serta sebagai pembicara dan peserta diskusi antara lain Prof. DR. Hikmahanto Juwana, Pakar Hubungan Internasional dan Professor Imron Cotan Pemerhati Politik Global dan Isu isu Strategis. Webinar yang sangat menarik perhatian ini berlangsung cukup “hangat” dan berakhir pada pukul 18.20 wib. Tercatat Webinar yang berlangsung 2 jam 18 menit tersebut cukup sukses dengan diikuti oleh tidak kurang dari 3.955 orang via Channel Youtube.
Dengan berakhirnya Webinar Moya Institute itu maka berakhirlah pula kegiatan saya di hari Jumat tanggal 17 Desember 2021. Kegiatan saya pribadi yang dimulai sejak bangun pagi pukul 04.20 wib. Selepas sholat subuh, saya melaksanakan latihan rutin, Yoga selama 1 jam kemudian berenang 15 menit dilanjutkan dengan mandi dan sarapan pagi. Zoom meeting peluncuran buku dimulai pukul 09.00 wib, menerima rekor MURI pada siang harinya dan diakhiri sebagai pembicara pada Webinar di petang hari. Maka berkahirlah kegiatan saya di hari yang panjang Jumat tanggal 17 Desember 2021 pada sekitar pukul 18.20 wib. Hari yang dapat saya sebut sebagai My Longest Day. Meminjam istilah yang digunakan untuk hari H atau D Day ketika penyerbuan pasukan sekutu yang mendarat di sepanjang pantai Normandia tanggal 6 Juni tahun 1944 menjelang akhir Perang Dunia ke 2.
Jakarta 19 Desember 2021
Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia