Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Article»Terbelahnya Masyarakat Akibat Pilkada Jadi Keprihatinan Kita Semua
    Article

    Terbelahnya Masyarakat Akibat Pilkada Jadi Keprihatinan Kita Semua

    Chappy HakimBy Chappy Hakim04/20/2017Updated:05/29/2017No Comments3 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pasca Pilkada DKI Jakarta, terbelahnya masyarakat menjadi dua pihak yang berhadapan ternyata tidak hanya melanda Jakarta saja, namun meluas ke hampir seluruh negeri.   Memprihatinkan, karena kenyataan memperlihatkan terbelahnya 2 pihak yang bertentangan tidak hanya melanda teman, sahabat baik , aka tetapi juga persaudaraan yang hidup bersama dibawah satu atap.   Lalu bagaimana kita melihat ini semua.   Beberapa teman bahkan sempat mengulas kejadian ini dengan melihat bahwa sistem demokrasi ternyata telah membawa perpecahan antar sesama.

    Meluas pula analisis tentang Demokrasi sebenarnya hanya akan berjalan dengan baik di negara-negara yang sudah maju terutama dalam sisi pendidikan masyarakatnya.   Kedewasaan berpikir adalah modal utama untuk dapat berjalannya sistem demokrasi.   Hanya orang-orang yang berpikiran dewasa yang akan dapat diharapkan untuk menjadi tulang punggung berlakunya sistem demokrasi.

    Banyak pula yang membahasnya dengan perspektif “politik uang”.   Realita memang menunjukkan bahwa belakangan ini, untuk seorang yang ingn maju untuk menjadi Ke[ala Daerah, maka dia harus memiliki modal yang cukup untuk kampanye misalnya.   Ongkos inilah yang nantinya setelah berhasil menduduki kursi kekuasaan akan berlaku mekanisme “bayar hutang” agar kas atau pundi-pundinya bisa “balik modal”.   Dengan demikian maka gejala korupsi akan tetap muncul setiap bergulirnya saat pergantian jabatan para kepala daerah.

    Demikian pula  halnya dengan mekanisme upaya orang-orang partai yang ingin duduk di kursi legislatif, baik di DPR maupun di DPRD.   Biaya atau ongkos mempromosikan diri sendiri tidaklah sedikit.   Hal ini secara otomatis membuat banyak orang kemudian “memaklumi” bila cukup banyak anggota DPR/DPRD yang terlibat  Korupsi.   Sekali lagi disinilah mekanisme kegiatan yang mencari keuntungan materi dengan latar belakang “bayar hutang” atau tujuan untuk “balik modal” akan selalu saja bergulir.

    Nah, dengan mekanisme kegiatan rutin yang seperti itu, maka pekerjaan yang dilakukan serta keinginan seseorang kemudian tersandera dengan mekanisme 5 tahunan saja, sesuai dengan regulasi tentang mekanisme pergantian kekuasaan di jajaran pemerintahan dan badan legislatif.

    Bisa dibayangkan, dengan kondisi dan situasi yang seperti itu, maka bangsa ini akan sulit untuk dapat maju dalam persaingan antar bangsa di kancah global.   Kiranya hal ini adalah sebuah kenyataan yang cukup serius yang harus segera dicari jalan keluarnya.   Solusi apa gerangan yang harus dicari untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang kini tengah melanda bangsa ini.   Sudah waktunya para kaum intelektual,, cerdik cendikia duduk bersama merundingkan bagaimana mencari solusi yang tepat untuk mengatas masalah bangsa.   Permasalahan yang bila diteruskan, dapat dipastikan akan mengantar negara ke jurang kegagalan dalam berbangsa.   Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus kita pertahankan bersama.   Kebhinekaan sudah selayaknya mendapat perlakuan yang positif dalam kehidupan berbangsa sehari-hari..   Jangan pernah lelah untuk kita semua agar senantiasa bersama-sama memiirkan masalah sangat serius yang tengah kita hadapi saat ini.   Kembali ke prinsip-prinsip dasar negara Pancasila adalah merupakan kesepakatan mutlak yang harus kita capai bersama.   Semoga kondisi bangsa yang berkembang saat ini dan merupakan keperihatinan mendalam bagi kita semua yang perduli dengan NKRI dapat segera diatas dengan baik bersama-sama. Amin YRA

    Pilkada DKI
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleDirgahayu Angkatan Udara 2017
    Next Article Somewhere Over The Rainbow
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Dunia Siber: Sebuah Peringatan untuk Bangsa

    06/13/2025
    Article

    Mengenal Pusat Studi Air Power Indonesia: Membangun Kesadaran Dirgantara Bangsa

    06/13/2025
    Article

    SEPAKBOLA BUKAN SULAP: Refleksi dari Kekalahan 0–6 atas Jepang

    06/13/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.