Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Article»The Wrath of Earth
    Article

    The Wrath of Earth

    Chappy HakimBy Chappy Hakim08/04/2024Updated:08/04/2024No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Petang tadi di Hari Sabtu 3 Agustus 2024 pukul 15.00 wib beruntung sekali saya di undang khusus oleh sahabat saya Nasir Tamara untuk menghadiri acara pembukaan pameran lukisan. Judul pameran lukisan tunggal dari pelukis beken Arahmaiani agak mempesona The Wrath of Earth – Bumi yang murka kira kira maksudnya merujuk kepada penjelasan sang Kurator Nasir Tamara Ph.D. Pameran ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 20 September 2024 bertempat di Isa Art Galerry Wisma 46, Jakarta Pusat. Pameran Tunggal lukisan Arahmaiani ini dibuka secara resmi oleh Iwan K Lukminto.

    Pada kesempatan itu saya sempat diperkenalkan oleh Nasir Tamara kepada Sang Pelukis Arahmaiani. Pelukis ini lahir di Bandung. Nama Arahmaiani merupakan perwakilan bentuk sinkretisme atau perpaduan dari dua budaya yang dia alami dalam naungan asuhannya. Arahma berasal dari bahasa Arab yang berarti Cinta dan aiani berasal dari bahasa Hindi yang berarti manusia. (Wikipedia) Arahmaiani adalah seniwati lulusan ITB, Fakultas Seni Rupa dan Desain. Ia juga sempat menempuh pendidikan seni di Acadmie voor Beeldende Kunst, Enschede di negeri Belanda dan juga di Paddington Art School Sydney Australia. Arahmaiani dikenal sebagai salah satu figur penting khususnya dalam perkembangan performance art di Asia Tenggara. Dia juga dikenal sebagai kerap kali menggunakan seni rupa sebagai media kritik terhadap isu sosial, agama dan budaya. Hal ini juga tercermin dalam judul pameran tunggal nya kali ini The Wrath of Earth. Selain sempat diperkenalkan dengan sang Pelukis, saya juga diperkenalkan kepada beberapa yang hadir saat acara pembukaan petang tadi.

    Pertama kali tentu saja Nasir Tamara mengenalkan saya terlebih dahulu kepada Deborah Iskandar Presiden Direktur Isa Art Galerry yang megah itu.

    Selain itu juga kepada Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN HE Padraig Francis. Disamping itu saya juga sempat berjumpa dengan Iwan Lukminto sahabat lama saya yang sudah lama tidak berjumpa. Dia hadir pada kesempatan itu, khusus datang dari Solo untuk berperan sebagai pembuka secara resmi acara pameran lukisan Arahmaiani Restropective Solo Show- The Wrath of Earth yang dikuratori oleh Nasir Tamara Ph.D.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMemperingati Hari Bakti ke-77 TNI AU di Bumi Maguwo
    Next Article Pameran Tunggal Penulis Buku
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Dunia Siber: Sebuah Peringatan untuk Bangsa

    06/13/2025
    Article

    Mengenal Pusat Studi Air Power Indonesia: Membangun Kesadaran Dirgantara Bangsa

    06/13/2025
    Article

    SEPAKBOLA BUKAN SULAP: Refleksi dari Kekalahan 0–6 atas Jepang

    06/13/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.