Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Article»Pemerintahan Bayangan dan Negara Dalam Ancaman Senyap Terhadap Demokrasi Modern
    Article

    Pemerintahan Bayangan dan Negara Dalam Ancaman Senyap Terhadap Demokrasi Modern

    Chappy HakimBy Chappy Hakim05/01/2025No Comments4 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pendahuluan

    Selama puluhan tahun saya bergelut dalam dunia militer, saya menyaksikan betapa struktur negara bukan hanya ditopang oleh aturan formal dan lembaga resmi, tetapi juga oleh kekuatan-kekuatan tak kasat mata yang bekerja dari balik layar. Ketika saya mendengarkan pemaparan Kevin Shipp—mantan perwira CIA—tentang shadow government dan deep state, saya merasakan ada sesuatu yang sangat relevan dan menggelisahkan. Ia bicara tentang bagaimana lembaga intelijen dan elite ekonomi-politik bisa bergerak di luar jangkauan kontrol demokrasi. Dan itu bukan teori konspirasi. Itu realitas.

    Struktur di Balik Struktur

    Kevin Shipp menjelaskan dua lapis kekuasaan: shadow government dan deep state. Yang pertama adalah institusi-institusi resmi seperti CIA, NSA, dan lembaga keamanan dalam negeri Amerika Serikat yang beroperasi dengan sistem paralel, tertutup, dan sering kali tak terjangkau oleh parlemen maupun publik. Yang kedua adalah jaringan informal dari elite korporat, bankir, dan penguasa media yang punya cukup kekuatan untuk membentuk arah kebijakan negara demi kepentingan mereka sendiri.

    Bayangkan, kebijakan luar negeri sebuah negara adidaya bisa ditentukan oleh korporasi pertahanan dan kelompok lobi yang tidak pernah dipilih rakyat. Siapa yang memegang remote control kekuasaan sesungguhnya? Rakyat, atau sekelompok elite yang menyebut dirinya “pelindung bangsa”?

    Senjata Utama: Informasi

    Dalam dunia penerbangan militer, saya belajar bahwa kontrol terhadap wilayah udara adalah mutlak. Tapi dalam perang modern,9 penguasaan informasi lebih berbahaya daripada misil. CIA, menurut Shipp, mengendalikan opini publik lewat propaganda, menekan media agar tunduk pada narasi negara, dan menyaring informasi yang dianggap “berbahaya” bagi stabilitas kekuasaan. Kebenaran dikaburkan, opini dibentuk, dan rakyat dijauhkan dari realitas.

    Ini bukan semata masalah Amerika. Dunia kini terhubung dalam satu sistem informasi global. Ketika satu pusat kekuasaan berhasil memanipulasi persepsi publik di tingkat internasional, negara lain pun ikut tergiring, sadar atau tidak.

    Whistleblower: Musuh Dalam Sistem

    Mereka yang berani membocorkan kebusukan dari dalam sistem, sering kali justru menjadi musuh negara. Shipp sendiri mengaku mendapat tekanan, ancaman, bahkan pengawasan intensif ketika memutuskan berbicara. Ini mencerminkan bahwa sistem tidak toleran terhadap transparansi. Seperti halnya radar yang mendeteksi pesawat asing, sistem kekuasaan bayangan punya sensor terhadap siapa pun yang mencoba menyibak kegelapan.

    Bahaya yang Nyata bagi Demokrasi

    Dalam demokrasi, kita diajarkan bahwa kekuasaan berasal dari rakyat dan dijalankan untuk rakyat. Tapi bagaimana jika ternyata “negara dalam” yang memutuskan segalanya? Kalau kebijakan nasional diatur oleh mereka yang tak bisa dipilih apalagi diberhentikan rakyat, maka demokrasi hanya tinggal nama.

    Lebih gawat lagi, ketika media massa yang seharusnya menjadi alat kontrol dan pencerdas publik justru menjadi bagian dari kekuasaan itu sendiri. Media berubah menjadi pengeras suara elite, bukan lagi reflektor kebenaran.

    Relevansi bagi Dunia, Termasuk Indonesia

    Jangan berpikir ini hanya terjadi di Amerika. Kita tahu bagaimana kekuatan ekonomi, politik, dan militer juga menjalin hubungan simbiotik di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Pengaruh kartel bisnis dalam penentuan kebijakan nasional, operasi intelijen yang tidak transparan, dan budaya tutup mulut adalah pertanda bahwa bayang-bayang kekuasaan juga menghantui republik ini.

    Dalam konteks kedaulatan udara pun, kita bisa melihat bagaimana keputusan penting kadang lebih tunduk pada lobi asing dan tekanan diplomatik ketimbang kepentingan nasional. Jika tidak hati-hati, kita akan menjadi bangsa besar yang hanya berdiri di panggung depan, sementara sutradaranya ada di belakang layar.

    Penutup

    Pernyataan Kevin Shipp adalah alarm. Kita tidak sedang melawan teroris atau musuh dari luar. Kita harus berani menghadapi kenyataan bahwa dalam tubuh negara sendiri, ada kekuatan yang berjalan diam-diam, menyusun langkah, dan menentukan arah tanpa mandat rakyat. Demokrasi bukan sekadar pemilu lima tahunan. Demokrasi adalah keterbukaan, kontrol publik, dan keberanian melawan kekuasaan yang menyimpang.

    Sebagaimana saya sering tekankan: kekuasaan tanpa pengawasan akan menjelma menjadi tirani, seberapa mulia pun niat awalnya. Dan seperti kata Edmund Burke: “The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing.” Maka, mari kita lakukan sesuatu—sebelum semuanya terlambat.

    Jakarta 30 April 2025
    Chappy Hakim – Pusat Studi Air Power Indonesia

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleWHO REALLY HOLDS POWER?
    Next Article HICKAM AIR FORCE BASE DAN ARSITEKTUR KEKUASAAN UDARA AS DI KAWASAN INDO-PASIFIK
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Teori Ketergantungan: Sebuah Tafsir Neo-Marxis dalam Studi Politik Global

    05/18/2025
    Article

    Bayangan Tekanan Asing dan Dinamika Dalam Negeri Pada Proses Pengambilan Keputusan

    05/18/2025
    Article

    Menyusun Disertasi Ilmu Politik

    05/18/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.