Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Media Coverage»Megawati Nongol di Peluncuran Buku Eks KSAU
    Media Coverage

    Megawati Nongol di Peluncuran Buku Eks KSAU

    Chappy HakimBy Chappy Hakim07/29/2015Updated:07/29/2015No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Marsekal (Purn) Chappy Hakim meluncurkan buku berjudul Tanah Air dan Udaraku Indonesia. Peluncuran buku ini digagas oleh Hendropriyono Strategic Consulting (HSC). Buku ini merupakan sebagian dari kumpulan tulisan Chappy di berbagai media massa.

    Acara peluncuran buku didahului dengan diskusi terbuka tentang tantangan global dalam mempertahankan kedaulatan negara Indonesia di ruang udara dan ruang angkasa.

    Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting negeri ini, di antaranya, Presiden RI ke-5 Megawati Sukarnoputri, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Pendiri HSC AM Hendropriyono dan Marsekal (Purn) Chappy Hakim.

    Dalam sambutanyya, CEO HSC Komjen Pol (Purn) Gories Mere mengatakan, benang merah dari keseluruhan tulisan Chappy adalah kepeduliannya terhadap masalah ketahanan dan kedaulatan negara Indonesia.

    Menurut Gories, Indonesia adalah negara yang terdiri dari sepertiga daratan, dua pertiga perairan, dan tiga pertiga udara. Ironisnya, bagian udara ini tidak pernah mendapatkan perhatian dan tidak dikelola dengan baik.

    “Chappy Hakim sebagai KSAU (Kepala Staf TNI Angkatan Udara) periode 2002-2005 paham betul ringkihnya pertahanan udara Indonesia dari berbagai sisi. Baik sisi peralatan maupun perangkat Undang-undang (UU),” ungkap Gories di TB Gramedia, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2015).

    Menurut Gories, Chappy terus memperjuangkan agar dimensi udara dimasukkan dalam Pasal 33 UUD 1945, yang selama ini hanya menyebut soal bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

    Dalam pasal itu tidak pernah disebut soal udara, padahal wilayah udara adalah bagian inheren dalam sebuah negara dan menyangkut prinsip yang terkait penegakan hukum oleh suatu negara di ruang udara.

    “Dari ketiga dimensi (darat, laut, udara), udara merupakan unsur paling strategis sekaligus paling lemah. Tanpa regulasi yang jelas, kedaulatan negara menjadi ringkih,” ungkap Gories.

    Gories berharap diskusi dan peluncuran buku karya Chappy Hakik ini dapat membangkitkan kembali kesadaran bangsa Indonesia tentang pentingnya ruang udara guna kesejahteraan bangsa dan pertahanan nasional. (Sumber : sindonews.com)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleDrama Pergantian Jabatan
    Next Article Megawati, Ketua MPR dan DPR Hadiri Peluncuran Buku Chappy Hakim
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Belajar tentang apa itu Demokrasi

    12/23/2024
    Article

    Buku Audiovisutorial

    10/30/2023
    Article

    Selamat Jalan Bello

    11/07/2022
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.