counter create hit
Books CH

Awas Ketabrak Pesawat Terbang

SINOPSIS
Dunia penerbangan nasional sedang “diuji” dengan banyaknya peristiwa yang terjadi belakangan ini. Pengabaian aspek keamanan dalam operasionalisasi di beberapa maskapai menjadi sumber masalahnya. Ketika pesawat mengalami kecelakaan, korban berjatuhan, dan pilot lah yang “langsung” disalahkan. Salah satunya adalah kasus hukum yang menimpa Capt. Pilot Marwoto yang divonis 2 tahun penjara di pengadilan umum dan bukan di pengadilan khusus. Peristiwa ini membuat asosiasi pilot internasional “kebingungan” dan langsung melayangkan surat untuk menanyakan perihal yang menimpa Capt. Pilot Marwoto tersebut. Karena kasus yang menimpa Marwoto tersebut baru pertama kalinya terjadi di dunia.

Chappy Hakim yang pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Udara dan Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan & Keamanan Transportasi (EKKT) sangat concern terhadap masalah transportasi yang terjadi di Bumi Pertiwi, terutama transportasi udara. Walaupun didominasi oleh tema penerbangan, Chappy Hakim mengajak kita untuk lebih peka terhadap “malapraktik” yang sering terjadi di sekitar kita dengan beragam tema tulisannya yang terdapat di dalam buku ini. Dengan pengetahuan yang dimilikinya Chappy Hakim mengalirkan pemikiran-pemikiran cemerlangnya melalui tulisan yang diunduh ke dalam blog miliknya. Mengajak kita untuk merenung sejenak, untuk kemudian bertindak. Buku ini merupakan karya kedua hasil dari ngeblog Chappy Hakim. Buku yang pertama, Cat Rambut Orang Yahudi mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan.

DETAILS

Judul Awas Ketabrak Pesawat Terbang
No. ISBN 9789790252479
Penulis Chappy Hakim
Penerbit Grasindo
Tanggal terbit Desember – 2009
Jumlah Halaman 290
Berat Buku –
Jenis Cover Soft Cover
Dimensi(L x P) 150x230mm
Kategori Sosial-Politik
Bonus –
Text Bahasa Indonesia ·

Harga : Rp. 40.000
Pesan Buku Awas Ketabrak Pesawat Terbang

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button