Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Media Coverage»Soal Jet Amfibi, Begini Respons Mantan KSAU
    Media Coverage

    Soal Jet Amfibi, Begini Respons Mantan KSAU

    Chappy HakimBy Chappy Hakim12/23/2014Updated:12/30/2014No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (purnawirawan) Chappy Hakim meminta TNI melakukan kajian yang dalam terhadap rencana mereka membeli pesawat amfibi. Terlebih pesawat tersebut akan digunakan untuk memberantas pencurian ikan.

    “Sebab pesawat amfibi lazim digunakan untuk pemadaman kebakaran hutan,” kata Chappy saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 Desember 2014. (Baca juga: TNI Minta Jokowi Beli Jet Amfibi)

    Jet amfibi, dia melanjutkan, membutuhkan permukaan air yang stabil untuk mendarat dan lepas landas. Sedangkan ombak laut Indonesia cenderung besar dan tak stabil.

    Walhasil Chappy meminta TNI memikirkan masak-masak keinginan mereka membeli jet amfibi. Menurut dia, tim pengkaji TNI harus membuat pemetaan wilayah laut yang rawan jadi sasaran maling ikan. Setelah punya peta, tim pengkaji mulai memikirkan alat utama sistem persenjataan yang paling cocok. “Di situ akan terlihat apakah (jet amfibi) cocok dipakai,” kata dia. (Baca juga: Kandidat KSAU Baru)

    Rencana pembelian pesawat amfibi muncul ketika Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia mengaku sudah meminta alat utama sistem persenjataan tersebut ke Presiden Joko Widodo. Putu Dunia mengklaim bahwa Presiden Jokowi sudah menyetujui permintaan jet amfibi tersebut. Sebab pembelian pesawat terbang yang bisa tinggal landas dan mendarat di permukaan air itu diperuntukkan memberantas pencurian ikan.

    Jet amfibi yang diusulkan TNI Angkatan Laut adalah jenis Be-200. Jet bikinan Irkut, Rusia, ini bisa mendarat di laut dengan karakteristik gelombang yang bisa diatasi. Namun pesawat jet ini lebih sering digunakan sebagai pemadam kebakaran karena bisa mengangkut bom air. Jika jadi membeli, Angkatan Udara ingin memodifikasi pesawat agar mampu membawa tim yang bisa menindak pelaku pencurian ikan.

    tempo.co

    Be-200 Jet amfibi Rusia
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSemoga Disadari, Udara adalah Bagian dari NKRI
    Next Article Sampai Kapan ? (sebuah renungan)
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Belajar tentang apa itu Demokrasi

    12/23/2024
    Article

    Buku Audiovisutorial

    10/30/2023
    Article

    Selamat Jalan Bello

    11/07/2022
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.