Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Case»Tragedi Air France Flight 447
    Case

    Tragedi Air France Flight 447

    Chappy HakimBy Chappy Hakim06/04/2009Updated:02/27/2021No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    Airbus A-300-200
    Airbus A-300-200

    Pesawat Airbus A-330-200 yang digunakan oleh Maskapai Penerbangan Perancis Air France dengan nomor penerbangan 447 telah mengalami kecelakaan fatal dalam penerbangannya dari Rio de Janeiro menuju Paris.

    Sampai sekarang, belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang tentang apa sebenarnya yang telah dialami oleh penerbangan Air France 442 itu.   Penjelasan paling akhir dari otoritas penerbangan Brazil dan juga Departemen Pertahanannya menyebutkan bahwa telah ditemukan kepingan dan puing-puing pesawat terbang di perairan samudra Atlantik, 650 kilometer utara Brazil, yang diyakini adalah merupakan bagian dari pesawat Air France tersebut.

    Pesawat yang dioperasikan oleh Air France tersebut adalah keluaran dari pabrik Airbus jenis A-330 seri 200.

    Pesawat ini adalah merupakan produksi Airbus yang ditujukan untuk masuk dalam kancah persaingan di ETOPS,  Extended-range Twin-engine Operation Performance Standards.   Pesawat sekelas ini yang merupakan produk dari Boeing adalah pesawat B-767-300ER.

    Airbus A-330-200, diluncurkan pertama kali pada tahun 1995 dan tercatat sebagai pengguna pertamakali adalah : Northwest Airlines, Qatar Airways, Emirates dan Cathay Pacific.   Pesawat seharga lebih kurang 185 juta US dollar ini, sampai tanggal 31 Maret 2009 telah diproduksi sebanyak lebih dari 600 buah.

    Resminya Airbus A-330-200, masuk gelanggang operasional dunia penerbangan adalah di tahun 1998 dengan beberapa model yang diperuntukkan bagi angkutan penumpang, barang atau kargo dan juga ada yang versi “tanker” untuk “air-to-air” refueling atau pengisian bahan bakar diudara.

    Airbus A-330-200 mampu untuk take off dengan berat 233 ton dengan kapasitas sebanyak 253 penumpang.   Jarak terbang yang dapat ditempuhnya adalah sejauh 12.500 Km atau 6.750 Nm.

    Pesawat ini termasuk pesawat supra modern yang dikendalikan dengan sistem “fly by wire”, dengan perlengkapan elektronik mutakhir bagi peralatan ” avionic” nya.

    A-330-200, menggunakan kekuatan 2 buah mesin yang dipasang dikedua belah sayapnya.    Engine yang digunakan adalah mesin turbo fan jet engine dari “General Electric” dan atau dari “Rolls Royce”.

    Itulah secara garis besar gambaran tentang pesawat Airbus A-330-200, yang digunakan oleh Air France yang pada salah satu penerbangannya mengalami kecelakaan fatal  pada tanggal 1 Juni 2009.

    Analisis tentang apa sebenarnya kemungkinan yang terjadi, sehingga flight 447 hilang di lautan Atlantik dapat diikuti pada tulisan berikutnya.

    Air France Flight 447
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleNggak Perduli KPK, (mumpung Antasari sedang ditahan), aksi suap difoto aja!
    Next Article Tregedi Air France Flight 447, apa sebenarnya yang terjadi?
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Peran Aktor dalam Tata Kelola Global

    05/04/2025
    Article

    WHO REALLY HOLDS POWER?

    04/30/2025
    Article

    Pengasuhan, Pendidikan Karakter, dan Misi Membangun Bangsa: Sebuah Refleksi dari USAFA hingga Indonesia Masa Kini

    04/30/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.