Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Article»Sidang Angket Century? Kita Tunggu Sang Pemberani!
    Article

    Sidang Angket Century? Kita Tunggu Sang Pemberani!

    Chappy HakimBy Chappy Hakim01/15/2010Updated:03/01/2021No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Dalam salah satu koran terbitan ibukota Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengaku prihatin atas jalannya proses pemeriksaan oleh Panitia Khusus Angket Century di Dewan Perwakilan Rakyat.   Bagian yang disoroti oleh Presiden adalah tentang etika dan akhlak di dalam Pansus.

    Dibagian lain dari berita itu tertera penjelasan dari Todung Mulya Lubis yang mengatakan bahwa  siapa pun yang dipanggil dan dimintai keterangan, Pansus berkewajiban memperlakukan mereka dengan hormat.   Lepas dari setuju atau tidak dengan jawaban yang diberikan interaksi harus dilakukan dalam keadaban !

    Orang-orang yang dipanggil sebagai saksi, bukanlah tersangka dan terlebih bukan pula terdakwa, akan tetapi para anggota Pansus telah bersikap sebagai Jaksa dan memperlakukan saksi sebagai terdakwa, bahkan lebih dari itu mungkin sudah diperlakukan sebagai terhukum!

    Sungguh menyedihkan, menyaksikan tontonan murahan di televisi.   Benar-benar satu tayangan yang sangat tidak mendidik !   Tayangan atau pertunjukkan yang dapat merusak akhlak para anak muda generasi penerus bangsa.   Sadarkah mereka itu ?

    Kiranya benar sekali ,Maurice Barres seorang wartawan Perancis  yang hidup diakhir tahun 1910-an,  mengatakan :” The Politician is an acrobat.   He keeps his balance by saying the opposite of  what he does ! “. Akrobat di Senayan memang kini sedang beraksi.
    Sang Jurnalis

    Mengapa semua ini sampai terjadi, dan bagaimana cara untuk menghentikannya ?

    Kemarin Kwik Kian Gie mengatakan di Televisi, bahwa masalah ini akan segera selesai, begitu ada orang yang berani maju mengangkat tangan dan berkata “Saya Yang Bertanggung Jawab”.   Nah , kini marilah kita semua menanti ada orang yang berani itu.

    Kita Tunggu Sang Pemberani !

    Jakarta 15 Januari 2010

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleLeadership (3)
    Next Article Leadership (4)
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Mengapa Dunia Masih Memilih Demokrasi, Meski Tahu Risikonya?

    05/05/2025
    Article

    UFO: Misteri Yang Masih Menarik

    05/05/2025
    Article

    Hickam Air Force Base: Jejak Strategis Amerika di Pasifik Barat

    05/05/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.