Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Article»Perjuangan Negara Kepulauan dan Tantangannya
    Article

    Perjuangan Negara Kepulauan dan Tantangannya

    Chappy HakimBy Chappy Hakim09/26/2017Updated:10/04/2017No Comments3 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Helikopter TNI AU dalam formasi terbang rendah di atas kapal perang dalam atraksi memeriahkan acara peringatan HUT ke-69 TNI di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Perjuangan Negara Kepulauan dan Tantangannya. Indonesia untuk dapat diakui sebagai sebuah negara kepulauan tidaklah mudah, dan juga telah memakan waktu yang cukup panjang. Bermula dari sejak awal kemerdekaan, Indonesia sudah memulai memikirkan bagaimana cara untuk dapat memperoleh pengakuan internasional sebagai negara kepulauan.

    DR Makarim Wibisono menceritakan tentang bagaimana Prof Hasjim Djalal, Prof Mochtar Kusumaatmaja dan teman teman yang selalu di dorong oleh Djuanda, Chaerul Saleh dan para pemimpin bangsa lainnya dikala itu untuk segera membuat rumusan hukum yang dapat mengantar Indonesia diakui sebagai sebuah negara kepulauan. Masalahnya adalah pada ketika itu , seperti diceritakan oleh Pak Makarim, para anak muda bangsa seangkatan Mochtar Kusumaatmadja, Priyatna Abdurrasjid, Hasjim Djalal dan kawan-kawan di mnta oleh Chaerul Saleh menyusun konsep Negara Kepulauan agar martabat bangsa dapat terjaga dengan baik. Maksudnya adalah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang dua per tiga nya terdiri dari perairan diawal masa kemerdekaan masih banyak kapal-kapal Belanda dan asing lainnya yang berseliweran bebas di perairan Nusantara. Dimana kedaulatan kita, bila diperairan kita kapal asing bisa dengan bebasnya mondar mandir tanpa dapat termonitor. Dari sejak itulah para anak bangsa patriot negara kemudian menyusun konsep negara kepulauan yang dikenal dengan rumusan Wawasan Nusantara. Sukur alhamdulilah Negara Kesatuan Republik Indonesia kemudian dapat pengakuan Internasional sebagai negara kepulauan yang berdaulat atas perairan di daerah teritorialnya. Hal itui tertuang antara lain dalam Deklarasi Djuanda yang terkenal itu.

    Perjuangan untuk memperoleh pengakuan Internasional sebagai negara kepulauan tidaklah mudah dan sangat memakan waktu yang panjang. Perjuangan tersebut ternyata juga memerlukan solidaritas antar sesama negara kepulauan di dunia. Menjadi tidak mudah, karena Indonesia ternyata adalah sebuah negara kepulauan yang terbesar di dunia yang tentu saja menghadapi lebih banyak tantangan terhadap klaim sebagai negara kepulauan. Hal tersebut menjadi lebih rumit lagi karena posisi Indonesia yang sangat strategis sebagai sebuah lokasi yang berada diantara dua benua dan dua samudera. Posisi yang berarti dibutuhkan oleh banyak negara lainnya untuk dapat melintas dengan efisien pada rute perjalanan darat dan laut, lebih-lebih udara pada jalur perdagangan dan logistik global.

    Beruntung pada tahun 1982 UNCLOS, United Nation Convention Law of the Sea secara gamblang telah dapat dipersepsikan sebagai sebuah pengakuan Internasional kepada negara kepulauan, terutama Indonesia yang berujud negara kepulauan terbesar dengan wilayah perairannya yang sangat luas.

    Baca : Menjaga Kedaulatan negara di Udara

    Dengan demikian maka perjuangan panjang para pemuda perintis dan pejuang kemerdekaan akhirnya dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa sekarang ini. Sebuah perjuangan panjang, akan tetapi lebih dari itu adalah sebuah konsep dari pemikiran strategis tentang kedaulatan negara yang berhubungan langsung dengan maratabat sebagai bangsa. Tantangan berikutnya adalah mengelola Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia agar status negara yang berwawasan nusantara dapat lebih dikembangkan bagi semaksimal kesejahteraan rakyatnya. Semoga !

    [wp_ad_camp_1]

    Dunia Penerbangan Pesawat Terbang TNI
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePelanggaran Wilayah Udara Nasional
    Next Article Menjaga Kedaulatan Negara di Udara
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Mengapa Dunia Masih Memilih Demokrasi, Meski Tahu Risikonya?

    05/05/2025
    Article

    UFO: Misteri Yang Masih Menarik

    05/05/2025
    Article

    Hickam Air Force Base: Jejak Strategis Amerika di Pasifik Barat

    05/05/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.