Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Article»Nenek Moyangku Orang Pelaut, Anak Cucuku Insan Dirgantara
    Article

    Nenek Moyangku Orang Pelaut, Anak Cucuku Insan Dirgantara

    Chappy HakimBy Chappy Hakim02/07/2020Updated:03/31/2021No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

     

    Sejak saya masih duduk di Sekolah Rakyat yang sekarang sudah berubah nama menjadi Sekolah Dasar anak-anak mengenal dengan baik lagu Nenek Moyangku Orang Pelaut.   Lagu ini adalah merupakan lagu ciptaan Ibu Soed, pencupta lagu yang sangat terkenal dan syairnya memang amat terasa dalam menghayati jiwa patriotisme generasi muda bangsa sebagai warga negara kepulauan terbesar di dunia.

    Tidak bermaksud untuk membajak lagu ini, akan tetapi dalam berbagai kesempatan memberikan kuliah umum saya selalu mengakhirinya dengan jargon : Nenek Moyangku Orang Pelaut – Anak Cucuku Insan Dirgantara.   Ini semata untuk mengembangkan rasa cinta dirgantara anak-anak muda dalam coba memahami bahwa masa depan umat manusia adalah di dirgantara.   Daratan dan wilayah perairan sudah dan atau akan habis di eksplorasi.   Tiada ada pilihan lain pada ketika jumlah manusia di permukaan bumi ini sudah demikian penuh, maka pilihannya adalah ke Dirgantara, ke ruang udara dan antariksa , ke Air and OuterSpace.   Berangkat dari pemahaman itulah, sekali lagi tidak bermaksud membajak lagu Nenek Moyangku, akan tetapi hanya mencoba untuk “menyempurnakannya” dalam kerangka kemajuan zaman dan motivasi agar sebagai bangsa tidak akan tertinggal dari bangsa-bangsa lain di  dunia ini.   Perlombaan sudah dimulai untuk meraih kemampuan “mengembara” ke dirgantara.   Untuk mejaga dan tetap dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah , anak-anak muda bangsa harus dapat termotivasi untuk juga berkiprah di dirgantara.

    Syair lagu Nenek Moyangku saya ubah sedikit, sekali lagi semata untuk membantu meningkatkan minat dirgantara generasi muda bangsa.   Tentu saja hal ini  tidak bermaksud sama sekali untuk mengurangi rasa hormat yang tinggi kepada Ibu Soed, pencipta lagu Nenek Moyangku.

    Berikut ini adalah lirik lagu yang saya modifikasi sedikit :

    Nenek moyangku orang pelaut , Anak cucuku insan dirgantara

    Tiada takut senantiasa, Mempertahankan Indonesia

             Nenek moyangku orang pelaut,   Anak Cucuku Insan Dirgantara

              Pengawal setia dalam menjaga,  Ibu pertiwi dan bapak angkasa

     

    Jakarta 5 Februari 2020

    Chappy Hakim

    Pusat Studi Air Power Indonesia

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleN-219 dan Industri Pesawat Terbang Nusantara
    Next Article Monthly Meeting Indonesia Center for Air Power Studies – February 2020
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Mengapa Dunia Masih Memilih Demokrasi, Meski Tahu Risikonya?

    05/05/2025
    Article

    UFO: Misteri Yang Masih Menarik

    05/05/2025
    Article

    Hickam Air Force Base: Jejak Strategis Amerika di Pasifik Barat

    05/05/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.