Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Case»Lion Air yang mendarat tanpa roda hidung.
    Case

    Lion Air yang mendarat tanpa roda hidung.

    Chappy HakimBy Chappy Hakim02/26/2009Updated:03/12/2021No Comments2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Beberapa hari yang lalu, pesawat terbang Lion Air mendarat di Batam tanpa roda hidung.   Penerbang dapat mendaratkan pesawatnya dengan selamat. Akan tetapi, mungkin prosedur penyelamatan  penumpang yang kurang sempurna, maka terdapat beberapa korban yang terluka.

    Saya belum mengetahui dengan benar, tentang apa yang menjadi penyebabnya.   Akan tetapi yang pasti faktor penyebab biasanya baru diketahui setelah beberapa lama dilakukan penyelidikan yang intensif terhadap kecelakaan tersebut.


    Berita sementara yang tersiar adalah, penyebabnya karena terjadi metal “fatique” pada salah satu komponen yang berada dekat dengan mekanisme penurunan roda hidung pesawat.  Yang pasti memang ada usaha yang kuat menyampaikan ke publik bahwa tidak ada yang salah dengan penerbang dan juga sistem pemeliharaan pesawat di perusahaan penerbangan dan juga dipihak inspektor kelaikan udara Departemen Perhubungan.

    Sederhana saja, bahwa semua pesawat terbang, baru bisa dikatakan dan di “release” sebagai layak terbang, setelah melalui rangkaian yang panjang pemeriksaan yang  mendetail.   Rangkaian pemeriksaan ini menjadi bagian yang utuh dari proses pemeliharaan pesawat secara keseluruhan dan juga rangkaian inspeksi yang harus dilakukan baik oleh pihak yang  berwenang di perusahaan penerbangan dan kemudian di check  oleh pihak otoritas penerbangan pemerintah.

    Dengan demikian, apabila proses pemeliharaan pesawat, dilakukan dengan benar, tanpa ada yang terlewati, dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak otoritas penerbangan dilaksanakan sesuai aturan, maka hampir dapat dipastikan kecelakaan model yang terjadi di Batam itu tidak akan terjadi.

    Masalahnya adalah, dalam rangkaian prosedur pelaksanaan pemeliharaan pesawat terbang, tercantum disitu semua yang berhubungan dengan umur seluruh komponen yang terdapat di pesawat diharuskan diperiksa secara berkala.   Jadi kesimpulannya , tidak mungkin terjadi “material fatique” yang sampai tidak diketahui.

    Disiplin dan ketelitian, memang sangat diperlukan dalam pelaksanaan prosedur pemeliharaan pesawat terbang.   Demikian pula pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan dalam pengoperasian pesawat terbang terutama pesawat terbang komersial.   Kelengahan seberapa kecilpun akan berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.

    Kita lihat saja, hasil penyelidikan nanti.   Apabila penyelidikan dilakukan dengan fair dan teliti, maka dipastikan akan terkuak apa yang sebenarnya menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat terbang di Batam itu.   Mudah-mudahan kerjadian tersebut dapat diambil manfaatnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.   Sudah terlalu banyak kecelakaan pesawat terbang di Indonesia yang disebabkan oleh keteledoran dan ketidak patuhan terhadap aturan yang berlaku dari pihak pengelola maskapai penerbangan dan juga pihak regulator dalam hal ini otoritas penerbangan nasional.

    Sudah saatnya berkata “stop kongkalikong” !

    Lion Air
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleAmat Sangat Tidak Tepat Sekali!
    Next Article Sukhoi Versus American Fighter
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Peran Aktor dalam Tata Kelola Global

    05/04/2025
    Article

    WHO REALLY HOLDS POWER?

    04/30/2025
    Article

    Pengasuhan, Pendidikan Karakter, dan Misi Membangun Bangsa: Sebuah Refleksi dari USAFA hingga Indonesia Masa Kini

    04/30/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.