Saat ini saya sudah di airport Cengkareng, menunggu Prof. Priyatna Abdurrasyid, pakar hukum penerbangan internasional dan Dudi Sudibyo , wartawan senior Kompas yang sekarang lebih banyak mengurusi Majalah Angkasa. Kami bertiga akan berangkat ke Jogjakarta siang ini dengan Garuda yang akan take off jam 1100 wib. Di Airport Cengkareng Terminal 2 F, Made salah seorang ground staff Garuda sudah menjemput saya sesuai dengan berita yang disampaikan oleh Capt. Stephanus kemarin tentang keberangkatan kami ke Jogjakarta.
Kami bertiga akan berangkat ke Jogjakarta, dalam rangka menghadiri sidang pembacaan vonis keputusan pengadilan di Jogjakarta untuk Capt. Pilot Marwoto. Menurut rencana, besok pagi pukul 0900, Hakim akan membacakan vonisnya pada forum pengadilan yang paling aneh sedunia, yaitu seorang Captain Pilot diadili di sidang pengadilan pidana.
Mudah-mudahan, keputusan pengadilan dapat berujud keputusan yang adil. Marwoto memang bersalah, akan tetapi apabila kesalahan seorang pilot dalam menjalankan tugasnya yang berakibat hilangnya nyawa orang lain, kemudian dia dijatuhkan hukuman sebagai seorang pembunuh, maka dapat diramalkan, akan tidak ada orang yang mau menjalankan profesi sebagai seorang penerbang. Lebih-lebih, apabila dia dituduh telah merencanakan melakukan pembunuhan, maka jadilah Indonesia sebagai negara yang paling aneh bin ajaib di dunia ini.
Sekali lagi mudah-mudahan keputusan pengadilan benar-benar dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kita tunggu, esok hari 0900 wib.
