counter create hit
AviationEducation

Tertundanya Pertemuan Bulanan PSAPI / ICAP

Pertemuan bulanan ke 15 PSAPI tertunda COVID - 19

         Hari ini, hari Selasa tanggal 24 Maret 2020 cuaca di Jakarta tidak begitu cerah walau tetap ada sinar matahari, namun di beberapa tempat agak mendung dan juga ada sebagian sudah hujan gerimis yang turun tidak merata.   Sedianya hari ini akan berlangsung Pertemuan Bulanan (PB) Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) yang ke 3 untuk tahun 2020 atau sejak dimulainya PB PSAPI di bulan Januari 2019 , pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang ke 15.   Sayang sekali , karena merebaknya COVID – 19 maka dengan amat sangat terpaksa PB untuk bulan Maret 2020 ini ditunda.

          Menurut rencana PB PSAPI pada hari ini akan berlangsung di kantor pusat BMKG Kemayoran Jakarta.   Atas inisiatif Bapak Sri Diharto mantan Kepala BMG dan respon positif dari Kepala BMKG Ibu Dwikorita, sebenarnya persiapan untuk penyelenggaraan PB PSAPI sudah lebih dari setengah matang.   Namun sekali lagi dengan amat menyesal dihadapkan dengan perkembangan yang terjadi dari COVID – 19 di dunia dan terutama sekali di tanah air, maka kiranya kita semua menjadi maklum tentang ditundanya pertemuan kali ini.

          Sekali lagi, sebenarnya rencana pertemuan yang sudah di Plot oleh pihak BMKG ini telah menjadi salah satu bagian dari serangkaian kegiatan BMKG dalam menyambut Hari Meteorologi Dunia (HMD) yang jatuh pada tanggal 23 Maret .   Adalah merupakan sebuah kehormatan bagi PSAPI,   kami seluruh peserta – anggota PSAPI disamping merasa memperoleh kehormatan dari BMKG.    Tentu saja kami semua juga sangat berterimakasih atas perhatian yang luar biasa dari pihak BMKG khususnya Kepala BMKG ibu Dwikorita.   Perlu kami garis bawahi pula bahwa penundaan acara ini tidaklah mengurangi kehormatan dan terimakasih dari PSAPI.   Disisi lain , kami juga ingin menyampaikan rasa turut berduka-cita atas telah berpulangnya Ayahanda tercinta dari Ibu Dwikorita beberapa waktu lalu, semoga diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

          Pertemuan bulanan di hari ini, sebenarnya akan membahas 3 hal penting yaitu mengenai ide tentang Satuan Tugas Teknologi Modifikasi Cuaca, Meteo Forecast di ATC dalam melayani operasi penerbangan dan Penanggulangan dampak COVID-19 terhadap operasi penerbangan pada umumya.   Ke-3 topik bahasan tersebut memang dipilih berkait dengan HMD dan juga dalam rangka menghadapi tantangan besar kedepan  dengan wabah COVID-19.

          Dalam kesempatan ini, disampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah demikian antusias dalam menyambut rencana PB PSAPI bulan Maret 2020 .   Demikian pula kepada para pihak yang telah menyatakan kesiapan untuk hadir serta tentu saja kepada BMKG, khususnya Bapak Sri Diharto dan Ibu Dwikorita beserta jajarannya.   Semoga badai COVID-19 ini dapat cepat berlalu dan realisasi PB PSAPI yang tertunda pelaksanaannya di hari ini dapat kita selenggarakan bersama.   Amin YRA.

 

Jakarta 24 Maret 2020

Chappy Hakim

Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) / Indonesia Center for Air and Space Studies (ICAP)

Related Articles

2 Comments

  1. Kenapa sinar matahari bisa melindungi kita dari serangan covid-19?
    Saat sinar matahari yang penuh dengan sinar UV-B menyentuh kulit kita, vitamin D segera keluar dari sarangnya. Ia berperan penting dalam absorbsi calcium di saluran pencernaan (banyak di susu, telur, keju dll). Oleh aliran darah dibawa ke hati untuk diubah menjadi calcidiol dan kemudian dibawa ke ginjal untuk diubah menjadi calcitriol yang “siap pakai”. Calcium siap pakai iji selain bermanfaat untuk tulang dan pembuluh darah, ternyata juga merangsang pertumbuhan killer T-cell, garda terdepan imunitas kita. Nah bermandi sinar matahari saat berolahraga 30 menit, 3 km, 3 kali seminggu (rumus 3 menurut PERKI), cukup untuk menghasilkan killer T-cell kita. Nah, selamat bermandi matahari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button