Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Home
    • Biography
    • Photo
    • Books CH
    • Video
    • Around The World
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Chappy HakimChappy Hakim
    Subscribe
    Chappy HakimChappy Hakim
    Home»Memories»Gus Dur , dalam kenangan
    Memories

    Gus Dur , dalam kenangan

    Chappy HakimBy Chappy Hakim12/31/2009Updated:03/01/2021No Comments3 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    Guru Bangsa
    Guru Bangsa

    Begitu banyak sudah tulisan tentang Gus Dur, yang menandakan bahwa begitu banyak orang yang merasa kehilangan dengan kepergiannya.   Demikian pula banyak sekali tentang cerita-cerita yang kini secara mendadak berubah menjadi cerita “kenangan”.   Cerita kenangan yang pasti tidak akan mudah menghilang dari gunjingan masyarakat luas.

    Salah satu  kenangan yang sangat membekas dihati banyak orang antara lain adalah saat Gus Dur mendeklarasikan Forum Demokrasi di tengah-tengah “sangat kuat” nya kekuasaan Presiden Soeharto.   Dalam proses meredam bergeraknya “forum demokrasi” yang dicetuskan Gus Dur itu, Jenderal Benny Moerdani turun tangan sendiri untuk dapat menjinakkannya.

    Konon dalam “perundingan” yang cukup alot itu, masalah Forum Demokrasi Gus Dur nya  dapat diselesaikan dengan “win-win”.   Saya sendiri tidak jelas bagaimana berakhir nya dengan sukses negosiasi antara pemerintah yang dipresentasikan oleh Jenderal Benny Moerdani dengan pihak Gus Dur.

    Pada salah satu pertemuan akhir antara keduanya di Hotel Ambarukmo Jogjakarta, kedua tokoh ini menerima wartawan saat usainya “perundingan”.   Kedua nya keluar ruangan dengan wajah yang berseri-seri.   Pertanyaan wartawan pertama kali adalah ditujukan kepada Gus Dur.   Gus Dur ditanya apakah benar, beliau dipanggil oleh Jenderal Benny Moerdani, karena aktifitasnya mencetuskan forum demokrasi atau gerakan pro demokrasi.   Gus Dur dengan tangkas menjawab dengan enteng saja, nggak koq, siapa yang dipanggil?  Saya itu diundang “buka puasa” oleh Pak Benny.   Tentu saja maksud Gus Dur dengan di undang “buka puasa” itu adalah menghaluskan terminologi “dipanggil”, berkenaan dengan telah dicapainya kompromi antar keduanya dan lebih-lebih lagi , Pak Benny saat itu berada disamping beliau.  

    Wartawan pun sepertinya dengan cerdas dapat menerima sinyal dari jawaban Gus Dur tersebut.   Untuk memperoleh  ”klarifikasi”, tentu saja kemudian para wartawan mengajukan pertanyaan kepada Jenderal Benny Moerdani.   Jenderal, apakah benar Bapak “mengundang” Gus Dur?   Ditengah-tengah ekspektasi wartawan akan jawaban sang Jenderal, Pak Benny menjawab dengan kalimat yang sangat diluar dugaan.   Jenderal Benny menjawab : “Jelas dong, saya kan tahu Gus Dur itu seorang muslim yang tengah menjalani ibadah puasa dibulan ramadhan, jadi ya saya undang beliau untuk “buka puasa”, mosok saya undang makan sahur ? “

    Itulah dialog dari dua orang yang bersebarangan dalam pemahaman politik, agama dan tentu saja perjalanan kariernya.   Akan tetapi, keduanya adalah orang yang berlatar belakang “pendidikan” yang tinggi.  Simbol dari bagaimana hubungan pribadi tidaklah dapat terusik oleh prinsip hidup yang dipegang oleh masing-masing dalam berkiprah untuk mengekspresikan diri pada perjalanan hidup didunia ini.   Hubungan antar dua orang yang “cerdas” yang sangat berbeda visinya akan  tetapi dapat tetap berhubungan baik alias “bersilaturrahmi”.

    Kini keduanya telah tiada, akan tetapi apa yang telah mereka berikan kepada negeri ini akan selalu tetap berada ditengah-tengah kita.   Ada “nilai” kehidupan yang tidak akan pernah luntur dimakan jaman.

    Itulah………. Gus Dur, dalam kenangan.

    Jakarta 31 Desember 2009

    Benny Moerdani Forum Demokrasi Gus Dur wafat
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSahabat Almarhum Ayah Saya
    Next Article Santapan Rohani di Jumat Pagi
    Chappy Hakim

    Related Posts

    Article

    Mengapa Dunia Masih Memilih Demokrasi, Meski Tahu Risikonya?

    05/05/2025
    Article

    UFO: Misteri Yang Masih Menarik

    05/05/2025
    Article

    Hickam Air Force Base: Jejak Strategis Amerika di Pasifik Barat

    05/05/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 Dunia Penerbangan Chappy Hakim. All Rights Reserved. Dev sg.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.